Senin, 30 Mei 2011

Besar Kecil Normal Bagikan 0 Agum Semangati Pemain Timnas U-23 di Batujajar

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar dan anggotanya, Subaryadi, mengunjungi calon pemain tim PSSI U-23 yang sedang mengikuti program pembangunan karakter di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar, Bandung Barat, Selasa, 17 Mei 2011.

Agum mengaku kedatangannya adalah untuk mengingatkan para pemain tim nasional supaya tak terpengaruh kondisi yang berkembang serta polemik terkait kongres PSSI pada 20 Mei nanti.

"Supaya mereka tetap konsentrasi latihan menyiapkan diri demi mencapai target juara di Sea Games. Saya datang ke sini untuk memotivasi itu,"katanya di Batujajar, Selasa 17 Mei 2011.

Menjawab wartawan, Agum juga menjelaskan bila program pembentukan karakter penting untuk memotivasi para atlet yang akan bertanding di ajang SEA Games pada November nanti.

"Supaya mereka penuh semangat nasionalisme, penuh dedikasi, penuh motivasi dan keinginan kuat menjadi juara demi mengangkat martabat bangsa,"katanya.

Dipandu Komandan Pusdipassus Kolonel Santos Gunawan Matondang dan Komandan Latihan Letnan Kolonel Richard Tampubolon, Agum meninjau persiapan upacara penutupan program pendidikan karakter di lapangan Sekolah Komando Pusdikpassus.

Di lapangan itu, ia juga sempat menyaksikan Jajang Mulyana, Ruben Wuarbanaran, Diego Michels, dan Yongki Aribowo berlatih atraksi juggling. Juga meninjau para atlet yang sedang berlatih menuruni papan vertikal menggunakan tali.

Agum juga sempat memberikan pengarahan kepada para atlet khususnya para pemain tim nasioanal di aula di dekat lapangan. Kepada para atlet, ia antara lain menjelaskan tugas Komite Normalisasi dalam menjalankan keputusan FIFA dan kepengurusan harian PSSI.

Namun begitu ia juga menegaskan agar para calon pemain timnas tak terpengaruh kontroversi terkait komgres PSSI. Ia meminta para atlet memusatkan diri pada latihan termasuk latihan pembangunan karakter.

"Berlatihlah terus dengan penuh kesungguhan dan kebersamaan. Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme janganlah ada yang merasa terpaksa dan mengertilah kenapa kalian dibawa ke Batujajar. Patuhi instruksi pelatih,"tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar