Senin, 30 Mei 2011

Di Atas Kapal Perang Tetap Mendongeng Tidur untuk Anak

JAKARTA – Perempuan di Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) terbukti memiliki kemampuan sama dengan pelaut pria. Kimberly Hernandez kru dari USS Howard, memiliki kemampuan buru sergap yang tidak kalah hebatnya dengan kru pria.

Perempuan keturunan Latin ini dikenal  sebagai ahli Visit Board and Search Seizure (VBSS). Dirinya sudah terbiasa dengan program Cooperatioan Afloat Readiness and Training CARAT, dan terlibat dalam operasi penyerbuan menggunakan kapal.

“Prosedur TNI AL dan US Navy dalam penyergapan, menaiki kapal dan memeriksa serta menahan orang dan barang, kurang lebih sama,” ungkap Hernandez di atas USS Howard yang melintasi Selat Sunda, Sabu (28/5/2011).

Dirinya juga menjelaskan cara berkomunikasi dengan anjungan kapal yang dicurigai hingga memeriksa detil sampai ke kamar mesin yang dilakukan TNI AL sama dengan standar US Navy.

Pada tahun 2009 dirinya pernah ikut patroli di PerairanTeluk Aden. Saat itu dia belum tergabung dalam VBSS. Ibu satu anak ini pernah 3,5 tahun bertugas di Pangkalan US Navy di Yokosuka, Jepang.

Tugas awalnya adalah merawat senjata dan amunisi seperti pistol 9 mm, senjata penjelajah seperti senapan mesin berat Browning kaliber 50 mm.

Meski jauh dari anak, Hernandez  tetap memperhatikan anaknya. Dia pun  mengikuti program United Through Reading (UTR). Program ini dibuat oleh US Navy sejak 1995  dan memungkinkan seorang ibu anggota US Navy membacakan buku dongeng sebelum tidur yang direkam kemudian di kirim ke rumah.

Lewat program ini, sang anak yang jauh dari ibunya akan membaca buku dongeng yang sama. Rekaman yang dikirim berupa suara dan visual sehingga si anak dapat merasa dekat dengan ibu.Rekaman UTR di atas USS Howard diadakan tiga kali seminggu.

Hernandez adalah pasukan perempuan yang turut serta dalam pelatihan khusus anti-perompakan yang dilakukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) bersama dengan pasukan US Navy yang naik ke Imam Bonjol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar