Senin, 30 Mei 2011

Kaltim Bantah Ikut Gagalkan Kongres PSSI

Samarinda - Pemilik suara dari Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut ikut terlibat konspirasi penggagalan Kongres PSSI. Hal ini dibantah oleh Kelompok Masyarakat Pemerhati Sepakbola Kaltim (KMPSK).

"Kaltim dinilai Komite Normalisasi (KN) ikut terlibat gagalkan kongres lalu. Itu yang kita luruskan saat bertemu Ketua KN Agum Gumelar," kata Ketua KMPSK, Chairil Usman, dalam keterangan pers kepada wartawan media cetak dan elektronik, di lobi Hotel Grand Victoria, Jl Letjend S Parman, Samarinda, Kaltim, Minggu (29/5/2011) sore WITA.

Dalam agenda pertemuan dan perbincangan KPMSK bersama Agum Gumelar pada 26-27 Mei 2011 lalu di Jakarta, KPMSK juga menyampaikan sejumlah poin penting aspirasi masyarakat pemerhati sepakbola di Kaltim. Di antaranya, mendukung sepenuhnya langkah-langkah KN bahkan untuk menggelar kongres lanjutan setelah kongres tanggal 20 Mei lalu gagal menghasilkan kepengurusan PSSI yang baru.

"Kami sepenuhnya mendukung KN menggelar Kongres berikutnya dan wajib mendapatkan hasil. Tidak seperti Kongres lalu," ujar Chairil.

"Kami juga meminta KN melalui Agum Gumelar, berjuang keras meyakinkan FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi kepada persepakbolaan Indonesia," imbuh Chairil.

Dalam kesempatan yang sama, anggota KMPSK Muchlis mengatakan, surat aspirasi yang disampaikannya kepada Agum Gumelar sebagai Ketua KN, mendapat apresiasi dari purnawirawan jenderal TNI AD itu.

"Surat aspirasi kita ditandatangani Pak Agum dan dibawa beliau ke markas FIFA di Swiss," kata Muchlis.

"Selain kita dari Kaltim, saat bertemu Pak Agum, juga ada wakil dari Papua. Mereka menyampaikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan kami," terang Muchlis.

AFC beberapa waktu lalu, mengeluarkan rekomendasi kepada FIFA untuk menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia, menyusul kegagalan Kongres 20 Mei 2011 lalu, yang turut disaksikan wakil dari FIFA yang diminta hadir dalam Kongres tersebut.

Ditanya kemungkinan terburuk FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, Muchlis menegaskan KMPSK akan merapatkan barisan bersama dengan elemen dunia sepakbola tanah air lainnya.

"Kita akan minta pertanggungjawaban mereka-mereka yang terlibat konspirasi menggagalkan kongres," bebernya.

"Kalau pun ada pihak-pihak yang mempertanyakan kenapa kami baru bergerak baru-baru ini, justru kami lihat mereka-mereka sudah keterlaluan dan berbuat terlalu jauh menentang FIFA," tutup Muchlis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar