Senin, 30 Mei 2011

Kapten Timnas: Ayo Selamatkan Sepakbola Indonesia

INILAH.COM, Palembang - Kapten Tim Nasional Indonesia Firman Utina berharap kisruh yang melanda Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera berakhir agar kelangsungan persepakbolaan nasional dapat terus dipertahankan.
"Kondisi seperti ini sangat tidak baik untuk persepakbolaan kita. Sebaiknya segera diselesaikan. Siapa pun yang nanti akan terpilih menjadi ketua PSSI akan kami dukung. Yang penting, memiliki keinginan kuat untuk memajukan sepakbola Indonesia," kata Firman, di Palembang, Senin (23/5/2011).
Menurut Firman, pihak yang berwenang menyelesaikan permasalahan itu adalah Komite Normalisasi (KN) yang merupakan bentukan Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Dalam Komite Normalisasi banyak orang-orang yang lebih pintar dan lebih tahu dibandingkan kami. Kami percayakan semuanya kepada mereka untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi ini," ujar gelandang Sriwijaya Football Club (SFC) itu.
Dia menilai kacau balaunya kongres PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2011), itu akibat para pesertanya lebih mendahulukan kepentingan kelompok mereka sendiri.
"Sebaiknya semua pihak yang berkepentingan dapat duduk bersama. Permasalahan ini dapat dipecahkan dengan kepala dingin dan tidak secara emosi seperti saat kongres berlangsung," kata mantan pemain Persija Jakarta itu.
Ia berharap, kejadian pada Kongres PSSI tidak mempengaruhi mental para pesepakbola di Indonesia umumnya.
"Mudah-mudahan pemain sepak bola di seluruh Indonesia dapat tetap semangat mengapai cita-cita, dan tidak terpengaruh oleh permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI ini. Biar bagaimana pun yang berperan penting dalam sepak bola adalah pemain," ujar dia lagi.
Kongres PSSI tersebut terpaksa dihentikan oleh ketua KN yang juga pemimpin kongres Agum Gumelar karena suasana sudah kacau balau akibat sekelompok besar peserta memaksakan kehendak mereka sendiri tanpa mematuhi kebijakan yang digariskan FIFA. Padahal FIFA sebagai induk organisasi sekaligus otoritas sepakbola sedunia jelas menggariskan kongres punya yang masuk kategori luar biasa itu punya agenda tunggal, yakni pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar