Senin, 30 Mei 2011

Kena Sanksi FIFA, Regenerasi Pemain Terancam

JAKARTA – Persepakbolaan Indonesia akan mendapat banyak kerugian jika sampai terkena sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Kerugian paling besar, regenerasi bisa terganggu karena motivasi pemain muda akan jatuh. Kapten tim nasional (timnas) senior Indonesia Firman Utina menyatakan dampak sanksi akan lebih terasa bagi pemain muda.“Kasihan pada proses regenerasi yang saat ini tengah berkembang dengan baik. Cita-cita tinggi mereka mungkin lebih tinggi dari sekadar bermain untuk timnas Indonesia.

Karena dengan usia yang masih muda,mereka bisa memiliki cita-cita besar bermain di liga-liga internasional,” ungkap Firman kepada SINDO, kemarin. Ancaman sanksi FIFA muncul setelah Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5),berakhir deadlock. Firman menyesalkan sekelompok pihak yang hanya mementingkan ego tanpa memikirkan dampak lanjutannya.“Saya sangat sedih kok bisa berakhir seperti itu. Mereka sepertinya hanya mementingkan ego masing- masing.Semuamasyarakat, termasuk kami para pemain, pasti sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi,” tutur Firman.

Kerugian yang paling besar,ujar Firman,tentu adalah kesempatan bagi timnas Indonesia berlaga dalam ajang internasional. Ajang paling dekat bagi timnas senior adalah tampil pada kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan pada Juli mendatang.Pada laga pertama akan digelar di Ashgabat, 23 Juli, sementara leg kedua digelar di Jakarta pada 28 Juli.Jika sampai Indonesia terkena sanksi FIFA dan berlaku sampai Juli,pupus sudah asa untuk tampil di Piala Dunia 2014.

Sementara itu, timnas U-23 juga akan gagal tampil pada ajang SEA Games di Jakarta dan Palembang. Ironisnya, pada ajang ini Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. “Semua program rencananya akan kami proses ulang dan terus melakukan proses komunikasi dengan manajer tim.” ”Semua rencana uji coba dengan klub-klub yang saya inginkan, sepertinya juga akan diproses lebih lanjut.

Apakah akan diteruskan atau diberhentikan,” ujar Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23,kepada SINDO. Sriwijaya FC(SFC) danPersipura Jayapura, dua klub yang berlaga di babak perdelapan besar Piala AFC, juga mengungkapkan kekecewaan mereka dengan ancaman sanksi dari FIFA. “Sebagai orang yang hidup dari sepak bola jelas saya kecewa sekali,apalagi ada ancaman dari FIFA mengenai skorsing buat PSSI,”ungkap pelatih Persipura Jacksen F Tiago.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar