Senin, 30 Mei 2011

Maladewa Mundur dari Kontes New 7 Wonders

MALADEWA, negara kepulauan yang terbentang di Samudra Hindia, menyatakan menarik diri dari kontes New7Wonders atau 7 keajaiban dunia terbaru. Penyebabnya diduga karena pihak New7Wonders meminta kepada Maladewa sejumlah besar uang sebagai license fee dan biaya acara launching.

Thoyyib Mohamed, Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya sekaligus Ketua Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Korporasi Meledewa (MMPRC), mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip dari TTG Asia (19/5), "Dengan menyesal, kami menarik diri dari kompetisi ini karena adanya permintaan dana dalam jumlah besar yang tak terduga dari penyelenggara New7Wonders. Kami tak lagi merasa berpartisipasi dalam kompetisi ini penting bagi sektor ekonomi Maladewa."

Sementara itu, Managing Director MMPRC Simon Hawkins mengatakan pihaknya yakin kompetisi tak lebih dari sekadar penipuan untuk mengumpulkan dana. Di pihak lain, New7Wonders mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penarikan oleh Maladewa tidak akan memengaruhi partisipasi negara itu dalam kontes tersebut. Dikatakan, meski Departemen Pariwisata Maladewa tidak lagi berperan sebagai sponsor resmi komite ini untuk Maladewa, telah dibuat proposal untuk meminta penggantinya.

Ini adalah kontroversi kedua yang melibatkan New7Wonders. Sebelumnya, New7Wonders sempat menuduh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia telah menyesatkan opini masyarakat pada awal tahun ini.

Pada saat itu, komodo terancam dihapus dari 28 keajaiban dunia apabila Indonesia tidak menyetor US$10 juta. Itu pun belum termasuk pelaksanaanya sebesar US$35 juta kepada pihak New 7 Wonders. Bahkan, New 7 Wonders mengancam jika tidak dibayarkan dan jika Indonesia tidak bersedia menjadi panitia penyelenggara penganugerahan, Komodo akan dicoret dari bagian 28 keajaiban dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar