Senin, 30 Mei 2011

Penumpang Etihad meningkat 10.6%

JAKARTA: Jumlah penumpang Etihad Airways tumbuh 10,6% menjadi 1,85 juta pada kuartal I/2011 sehingga menyumbang kenaikan pendapatan maskapai yang berpusat di Abu Dhabi ini sebesar 15%. Namun sebaliknya, load factor (tingkat keterisian) penumpang tercatat turun tipis menjadi 72,7% pada kuartal I/2011 dibandingkan dengan load factor kuartal I/2010.
James Hogan, Chief Executive Officer Etihad Airways, mengatakan penurunan load factor ini akibat gejolak politik di Timur Tengah dan gempa bumi di Jepang.
James mengatakan meski load factor penumpang turun tipis, kinerja yang kuat di lalu lintas penumpang dan kargo, ditambah dengan 5,9% pengurangan biaya per kilometer kursi yang tersedia, menghasilkan peningkatan pendapatan 21,2% menjadi US$770 juta pada tahun lalu masih US$635 juta.
Etihad juga berhasil membukukan EBITDA (laba sebelum dikurangi beban bunga, pajak, depresiasi, amortisasi, dan sewa) positif pada kuartal I/2011 untuk pertama kalinya.
Hasil ini menandai kemajuan Etihad menuju target impas pada 2011 dan profitabilitas pada 2012,” kata James dalam siaran persnya siang ini.
Pendapatan kargo Etihad tumbuh 44% dengan 22% pertumbuhan kapasitas untuk kuartal I/2011.
Periode Maret menjadi bulan terbaik bagi Etihad Crystal Cargo dari segi pendapatan, jumlah pengiriman, dan tonase angkutan. Pendapatan kami terus tumbuh lebih cepat dari jumlah penumpang, dan berkat kontrol yang ketat terhadap pengeluaran, kami melihat manfaat nyata dalam kinerja kami secara keseluruhan. Ini menandai pertama kalinya kami mencapai EBITDA positif pada kuartal I,” kata James.
Dia menambahkan hasil ini dicapai meskipun ada sejumlah tantangan yang signifikan dalam lingkungan operasi kami. Kuartal ini diisi kekisruhan di sejumlah negara Timur Tengah, yang mengakibatkan lalu lintas lebih rendah ke pasar tersebut. Gempa bumi di Jepang pada awal Maret juga memiliki dampak tersendiri.
Kemampuan kami untuk menanggapi situasi ini adalah cerminan dari tumbuhnya kedewasaan dan kekuatan yang mendasari bisnis ini,” tutur dia.
James menjelaskan bahwa sejumlah hal yang patut mendapat sorotan dalam kuartal ini mencakup: pertama, berlanjutnya perluasan jaringan, dengan kinerja yang baik dari rute baru Seoul dan Bangalore. Layanan harian baru Abu Dhabi-Male akan dimulai akhir tahun ini.
Kedua, pengumuman peningkatan frekuensi ke sejumlah pasar utama selama 2011, didukung oleh pengiriman lima pesawat penumpang berbadan lebar yang baru yakni tiga untuk jenis A330-300 dan dua B777-300ER , yang ditargetkan pada musim panas 2011.
Ketiga, kemitraan komprehensif Etihad dengan Virgin Blue, dengan peluncuran layanan Sydney-Abu Dhabi dari V Australia pada bulan Maret, akan menawarkan total 27 layanan mingguan antara Abu Dhabi dan Australia, seiring dengan codesharing bercakupan luas dan program frequent flyer yang saling mendukung.
Keempat, peluncuran 'Essential Abu Dhabi', sebuah kampanye pemasaran yang dirancang untuk mempromosikan Emirat sebagai tujuan utama turis dan MICE.
Kelima, layanan kapal kargo baru termasuk Johannesburg, Amsterdam dan Kabul, serta penambahan frekuensi layanan kargo ke Nairobi dan Erbil seiring meningkatnya permintaan.
Keenam, permintaan layanan kargo yang kuat di Eropa dan Amerika, mencerminkan kondisi makro-ekonomi yang lebih sehat di kedua area tersebut.
Ketujuh, aktivasi program untuk mendukung para tamu Etihad yang terpengaruh oleh keruhnya situasi di Mesir dan pasar Timur Tengah lainnya, serta oleh gempa di Jepang.
Harga bahan bakar akan menjadi tantangan besar bagi industri penerbangan tahun ini, tetapi saya senang melaporkan bahwa Etihad telah mengamankan lebih dari 75% kebutuhan bahan bakar untuk 2011,” tuturnya.

Etihad Airways adalah maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab. Etihad Airways kini menawarkan penerbangan ke 66 destinasi di Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, Afrika, Australia, dan Asia. Dari Jakarta, Etihad menawarkan layanan nonstop ke Abu Dhabi setiap hari dengan pesawat Boeing 777-300 atau Airbus A330 yang menawarkan pilihan kelas Pearl Business dan Coral Economy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar